Perusahan retail tentunya sudah sangat familiar di telinga Anda bukan? Ya, tentu saja, Anda bahkan bisa mencari pengertian retail dan contoh perusahaan retail sendiri saking banyak orang yang mengulasnya. Perusahaan retail atau usaha retail ini banyak dipilih oleh banyak orang sebagai konsep untuk menjalankan usahanya. Mengapa demikian? Karena banyak juga keuntungan yang Anda dapatkan dengan melakukan usaha retail ini.
Nah, sebelum membahas lebih lanjut, untuk Anda yang belum terlalu familiar dengan usaha retail ini, yuk simak informasi berikut ini mengenai hal hal yang berhubungan dengan usaha retail, termasuk tentang pengertian retail dan contoh perusahaan retail.
Apa itu Retail?
Nah, sebenarnya apa sih usaha dan bisnis retail itu? Jadi, retail sendiri merupakan sebuah konsep berjualan suatu produk atau jasa yang ditujukan kepada para konsumen yang skalanya masih kecil atau skala eceran. Hal ini dilakukan karena memang dengan tujuan pemenuhan kebutuhan pribadi dari konsumen tersebut. Proses penjualan dengan konsep retail ini memang benar – benar langsung ditujukan kepada konsumen dan bukan pada bisnis lain.
Usaha retail juga dianggap sebagai bagian menjembatani antara pihak dari pembuat atau produksi kepada para konsumennya. Sehingga, dalam sebuah rantai pasokan, pihak – pihak retail atau yang lebih dikenal dengan retailer memiliki peran yang sangat penting. Karena tanpa retailer, tentunya akan sulit bukan barang – barang dari produsen sampai pada konsumen.
Klasifikasi Bisnis dan Usaha Retail
Usaha dan bisnis retail, nyatanya sangat luas dan kemudian diklasifikasikan kembali ke dalam 3 kategori bisnis retail, berikut ini adalah diantaranya :
Usaha dan Bisnis Retail Berbasis Toko
Usaha dan bisnis retail yang berbasis toko melakukan transaksi dengan menggunakan perantara toko retail. Untuk toko retailnya sendiri diklasifikasikan kembali menjadi 2 jenis yakni berdasarkan kepemilikan toko dan berdasarkan barang – barang yang di jual.
- Berdasarkan Kepemilikan
Usaha dan bisnis retail berbasis toko yang didasarkan kepada kepemilikan toko juga banyak jenisnya. Pertama ada retail independen. Dimana retail ini merupakan jenis retail yang mana sang pemilik membangun bisnisnya dari nol. Termasuk pada proses perencanaan hingga nantinya mulai melakukan pendirian usaha tersebut. Biasanya orang yang melakukan retail independen ini merupakan retail yang dilakukan dengan mandiri tanpa dibantu dengan bantuan orang lain dalam proses menjalankan usahanya, hal ini dikarenakan biasanya sang pemilik belum ada budget untuk menggaji karyawan. Sebenarnya, jenis retail yang seperti ini cukup sulit dilakukan apalagi jika Anda tidak memiliki skill dalam menarik hati banyak orang untuk bisa membeli barang atau jasa yang Anda tawarkan tersebut.
Kedua, adalah jenis retail yang sudah ada. Jenis retail ini biasanya merupakan bentuk warisan atau sebuah pengalihan kepemilikan terhadap suatu bisnis retail yang sudah ada. Tentunya dalam menjalankan jenis bisnis ini tidak akan sesulit retail mandiri yang memang membuatnya dari nol. Disini, Anda hanya perlu untuk melanjutkannya saja dan bertanggung jawab atas kemajuan bisnis tersebut. Biasanya, proses pewarisan ini terjadi pada bisnis yang dimiliki oleh keluarga.
Klik lihat: https://fakta.co.id/bisnis/peluang-usaha-baru-modal-kecil
Ketiga, yaitu dealer. Jenis usaha bisnis retail ini merupakan jenis usaha retail yang tugasnya adalah sebagai distributor dari produsen ke konsumen. Biasanya dealer ini sudah memiliki izin khusus yang dapat diberikan oleh suatu produsen tanpa memerlukan biaya apapun. Nah, setelah mendapatkan izin tersebut, dealer biasanya dapat menjual produk yang dibuat oleh pihak produsen.
Keempat, yaitu jenis usaha bisnis waralaba atau franchise. Usaha waralaba atau franchise ini memang sekilas mirip dengan jenis usaha bisnis dealer. Nah, mereka nantinya akan memiliki izin untuk memakai produk, nama, konsep, serta rencana bisnis dari perusahaan induknya. Namun, jika Anda berminat, Anda harus membayar sejumlah uang yang nantinya digunakan untuk bisa mendapatkan sarana yang sama dengan pihak pusat produsen yang Anda pilih.
Kelima, yaitu usaha dan bisnis network marketing. Jenis usaha bisnis retail ini merupakan usaha yang disebut juga dengan multi level marketing ( MLM ). Biasanya jenis usaha ini dilakukan dengan adanya perekrutan secara khusus untuk bisa menjual produk dari pihak produsen. Penjualan dalam jenis ini akan sangat bergantung pada orang yang ada di dalam jaringan. Dalam melakukan usaha retail ini tidak memerlukan toko fisik khusus karena Anda hanya mengandalkan jaringan saja.
Keenam, adalah jenis usaha dan bisnis corporate chain, dimana jenis ini merupakan jenis retail yang terdiri atas dua atau lebih bisnis dari orang – orang yang memegang saham dan bergabung di dalam suatu group.
- Berdasarkan barang – barang atau jasa yang dijual
Jenis usaha dan bisnis berdasarkan barang – barang atau jasa yang dijual. Yang mana, terdapat dua jenis kategori ini yakni product retailing dan service retailing. Untuk jenis service retailing terbagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu rented good service, owned goods service, dan non – good service.
Klik lihat: https://giovanibarbershop.com/kemitraan
Sedangkan yang kedua adalah jenis produk retailing. Dalam jenis ini ada 4 tipe yang mana antara lain adalah toserba atau department store, retailer obat, swalayan, convenience store, dan juga combination store.
- Usaha dan Bisnis Berbasis non toko
Untuk jenis retail ini biasanya lebih berfokus pada kontak langsung terhadap konsumen. Kontak biasanya dilakukan pada media media social yang banyak jangkauannya dewasa ini.
- Usaha dan Bisnis Berbasis Layanan
Jenis retail ini nantinya akan menawarkan banyak jenis layanan pada konsumen. Beberapa jenis servis antara lain perbankan, penyewaan, dan lain sebagainya.
Contoh Perusahaan Retail di Indonesia
Nah, terakhir, Saya akan membahas mengenai beberapa contoh perusahaan retail di Indonesia. Nah, beberapa diantaranya sebagai berikut :
Matahari Supermarket
Matahari merupakan salah satu department store terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu usaha retail. Matahari menjual banyak baju, bahan pakaian, kosmetik, sepatu, dapur, dan lain sebagainya. Matahari memiliki sekitar 79 jaringan saat ini.
Hypermart
Selanjutnya, hypermat. Hypermart merupakan salah satu usaha retail dengan bahan – bahan tok kelontong yang ada di Indonesia. Hypermart juga termasuk ke dalam matahari group.
Timezone
Tentu Anda pernah datang ke timezone untuk bermain bukan? Nah, timezone sendiri merupakan salah satu jenis retail yang menyediakan jasa permainan game. Timezone sudah banyak tersebar di banyak pusat perbelanjaan di Indonesia.
Indomaret dan Alfamart
Indomaret dan alfamart tentunya bukan lagi hal yang asing, apalagi kita tahu bahwa seringkali indomaret dan alfamart berdiri berdampingan. Indomaret dan alfamart merupakan salah satu perusahaan retail waralaba yang menjual banyak kebutuhan sehari – hari.
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai usaha retail, termasuk pada pengertian retail dan contoh perusahaan retail. Semoga bermanfaat untuk Anda dan dapat menjadi referensi untuk Anda kedepannya ya!